Kepemimpinan Bersinergi Menangani Konflik di Malteng: Pangdam XV/Pattimura, Kapolda dan Gubernur Langsung Tinjau Lokasi

AMBON, MALUKU CHANNEL ONLINE - Pangdam XV/Pattimura, Mayjen TNI Putranto Gatot Sri Handoyo, S.Sos, MM bersama Kapolda Maluku, Irjen Pol. Eddy Sumitro Tambunan, M.Si serta Gubernur Maluku Hendrik Lewerissa, menunjukkan komitmen nyata dalam menangani dampak konflik yang melanda wilayah Maluku Tengah (Malteng). Konflik antara Desa Sawai, Masihulan, dan Rumaolat, yang telah menimbulkan korban jiwa dan kerusakan rumah, menjadi perhatian utama para pemimpin daerah ini.

Dengan kehadiran Forkopimda Maluku, Pangdam, Kapolda, dan Gubernur turun langsung ke lokasi konflik pada, Kamis (03/04/2025), untuk mengevaluasi kondisi terkini di Desa Masihulan, yang sebagian besar rumah warganya terbakar. Mereka memulai perjalanan sejak pagi dari Pelabuhan Tulehu menuju Pelabuhan Ina Marina, kemudian melanjutkan perjalanan darat yang memakan waktu tujuh jam menuju Desa Masihulan.

Dalam kunjungan tersebut, Gubernur Maluku bersama rombongan meninjau perumahan yang rusak dan bertemu dengan tokoh agama, masyarakat, serta korban yang terdampak. Gubernur Lewerissa menyampaikan keprihatinannya atas kejadian yang mempengaruhi masyarakat dan menyebutkan bahwa kehadiran Forkopimda merupakan wujud negara hadir untuk menjamin rasa aman bagi warganya.

Kapolda Maluku, dalam kesempatan itu, mengingatkan warga untuk segera melaporkan setiap permasalahan kepada pihak kepolisian. "Jangan mengambil tindakan sendiri, apalagi main hakim sendiri. Kami hadir untuk menyelesaikan masalah ini secara hukum," ujar Kapolda.

Selain itu, Pangdam XV/Pattimura mengajak masyarakat untuk bergandengan tangan, menjaga keamanan bersama, dan menahan diri agar tidak terprovokasi oleh informasi yang belum tentu kebenarannya. "Percayakan penanganan masalah ini kepada aparat TNI-Polri. Kami akan terus hadir untuk menjaga keamanan," tegas Pangdam.

Gubernur Lewerissa menambahkan, Pemerintah Provinsi Maluku bersama Pemerintah Kabupaten Maluku Tengah berkomitmen untuk membangun kembali pemukiman yang rusak akibat konflik tersebut dan menciptakan kondisi yang aman serta damai.

Kapolda, Pangdam, dan Gubernur juga menyampaikan belasungkawa kepada keluarga Aipda Anumerta Husni Abdullah yang menjadi korban dalam upaya menghalau terjadinya konflik, dan berjanji akan memberikan kemudahan bagi keluarga almarhum yang ingin melanjutkan perjuangan di kepolisian.

Diakhir pertemuan, Forkopimda Maluku sepakat untuk mendirikan Pos Keamanan bersama yang akan memperkuat sinergitas antara TNI-Polri, dan masyarakat guna menciptakan situasi yang aman dan kondusif diwilayah tersebut. (MCO)