Risman Sibualamo: DPRD SBT Telah Melaksanakan Beberapa Agenda Penting Sebelum Mengikuti Orientasi

AMBON, MALUKU CHANNEL ONLINE - Kegiatan Orientasi Penting Kapasitas bagi Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) yang di ikuti oleh para Anggota DPRD dari 4 Kabupaten/Kota yakni, Anggota DPRD Seram Bagian Timur, Anggota DPRD Seram Bagian Barat, Anggota DPRD Buru Selatan, dan Anggota DPRD Kota Ambon. Yang mana kegiatan ini di mulai dari Rabu tanggal 9 s/d Sabtu 12 Oktober 2024, yang bertempat di The Natsepa Hotel, Kecamatan Salahutu, Maluku tengah.

Di kesempatan ini pula, Ketua Sementara DPRD Seram Bagian Timur, Risman Sibualamo, SE, yang mana Ketua DPC PKB SBT, kepada sejumlah Wartawan mengatakan bahwa setelah pelantikan Anggota DPRD terpilih  2024-2029 Untuk Seram Bagian Timur (SBT), Kami telah melaksanakan beberapa agenda, sebelum berangkat ke Orientasi, kegiatan kami yang pertama pembentukan fraksi sudah selesai, ples dengan usulan penetapan unsur pimpinan definitif dua agenda ini sudah selesai.

Setelah tanggal 8 dan 11 ini, selesai Orientasi dan pendalam Anggota DPRD, kita kembali dan agenda yang pertama adalah menunggu surat dari Gubernur Maluku,  Untuk penetapan unsur pimpinan definitif, kita mengadakan pansus tapi, kalau sudah selesai dan surat dari Gubernur sudah ada baru pembentukan AKD, Ungkap Risman. Kamis (10/10/2024), bertempat di Hotel Natsepa, Kecamatan Salahutu, Maluku tengah.

Ketua DPC PKB SBT, dalam tambahannya mengungkapkan bahwa

Pilkada di 11 Kabupaten/Kota hari ini, banyak kandidat. Kita bersyukur patut bersyukur karena demokrasi kita hidup dan kalau banyak itu, resistensinya menurun, sampai saat ini semua berjalan dengan baik, untuk  di SBT sendiri  ada lima kandidat masing-masing mengklaim dia menang, semua partai pengusung juga mengklaim dia menang.

Saya dari PKB, mengusung Pa Fahri dan Pa Fito, untuk Gubernur Pa Murad dan Pa Maichel, saya bisa sampaikan bahwa di 11 Kabupaten/Kota di Provinsi Maluku, Seram Bagian Timur saat ini menjadi trending topik, karena dua jagoan kita muncul dari sana, kendati cuman Wakil, tetapi Saya sendiri sebagai Ketua Partai dan juga merangkap sebagai Ketua DPC PKB SBT, melihat bahwa ini juga berpeluang untuk Pa MI, mengapa,  masyarakat hari ini sedang bingung kita harus memilih mana Pa Vanath dan Pa Mukti dan pilihan itu akan jatuh ke Pa MI.

Untuk diketahui bahwa,  PKB menjadi pemenang pertama Di SBT dengan jumlah akumulasi kurang lebih 10.760 sekian, ini juga merupakan kantong-kantong MI dan ini kita pertahankan kerana, pilkada kali ini jaraknya dari pileg waktunya terlalu dekat kurang lebih 6 sampai 5 bulan, ini artinya mesin-mesin partai masih hangat tinggal kita raling gas InsyaAllah kemenangan itu ada di MI, Ungkap Ketua DPC PKB SBT, Risman Sibualamo.

Ketua Sementara DPRD SBT, Risman Sibualamo dalam tambahannya mengatakan bahwa untuk di SBT fraksi utuh itu ada empat yang pertama PKB, Golkar, dan NasDem ples dengan PDIP, sedangkan Partai gabungan itu ada dua gabungan dari beberapa fraksi bukan fraksi utuh, yaitu PKS, Hanura, ples PKN satu fraksi Gerindra sendiri melekat di fraksi utuh di PDIP, lalu PAN, Demokrat dan PPP satu fraksi, jadi dua fraksi gabungan.

Yang menjadi kendala di Kabupaten Seram Bagian Timur, kita tahu bahwa yang pertama Pendidikan, Kesehatan, dan juga masalah Dana Desa, hari ini penataan birokrasi itu harus yang utama, kita tahu hari ini begitu banyak Kepala-kepala Desa yang hari ini masih menjabat bukan definitif.

Mudah-mudahan siapa pun yang terpilih nanti dan saya berharap pasangan favorit karena saya dari PKB, ini kita bisa merubah semua, supaya tidak ada lagi. Sesuai dengan Undang-undang desa bahwa Penjabat yaitu 6 bulan sampai 1 tahun dan tidak boleh lebih, semua kepala desa harus definitif.

Untuk di tranportasi laut di SBT sudah cukup baik,  hari ini juga Balai jalan dan jembatan sudah mulai perluasan di kilmuri yang sampai hari ini mereka sudah mulai kerja, Tandasnya.

Risman Sibualamo, Ketua Sementara DPRD Seram Bagian Timur berharap agar  kedepan  Pemerintah Daerah bekerja aktif tentang masalah  Dana Desa, harus terintegrasi dengan APBD, pengawasannya Sampai dengan pembinaan dan pemantauan, agar hal-hal ini bisa terantisipasi. (MCJ)