Wakili Pj Bupati Malteng, Asisten II Hadiri Pelatihan Kualitas Perencanaan Ekonomi Desa

MASOHI, MALUKUCHANNELONLINE.COM - Hadir dalam Rangka Kegiatan Pelatihan Peningkatan Kualitas Perencanaan Ekonomi Desa, Penjabat (Pj) Bupati Kabupaten Maluku Tengah (Malteng), DR. Rakib Sahubawa, S.Pi, M.Si yang diwakili oleh Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan Setda Malteng, Julius Boro, S.IP, M.MP dalam sambutannya berpesan bahwa, melalui Pelatihan ini, para Peserta dapat meningkatkan Pemahaman dan Keterampilan dalam merencanakan Pembangunan Ekonomi Desa secara lebih Efektif dan Efisien.

Selain itu, saya juga berharap, para Peserta dapat mengaplikasikan Ilmu yang diperoleh dilapangan dan membagikannya kepada Masyarakat Desa, Sehingga, manfaatnya dapat dirasakan oleh seluruh Warga Desa. Senin (15/07/2024) yang bertempat di Baeleo Ir. Soekarno, Pandopo Bupati Malteng.

Untuk diketahui bahwa, Kegiatan Pelatihan ini diselenggarakan oleh Dirjen Pengembangan Ekonomi dan Investasi Desa, Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Kementerian Desa, PDT dan Transmigrasi Republik Indonesia (RI). Saya merasa Bangga dan berterima kasih atas terselenggaranya Kegiatan ini di Kabupaten Malteng.

"Pelatihan ini sangat Penting dan Relevan dalam Upaya kita untuk meningkatkan Kualitas Perencanaan Ekonomi Desa, yang pada akhirnya akan Berkontribusi terhadap Pembangunan Desa yang lebih baik, Mandiri dan Sejahtera," ungkapnya.

Kita semua tahu bahwa, Perencanaan yang Matang dan Berkualitas adalah Kunci Suksesnya Pembangunan. Dalam Konteks Desa, Perencanaan yang baik akan memastikan bahwa, Sumber Daya yang ada dapat dimanfaatkan secara Optimal, Kebutuhan Masyarakat dapat Terpenuhi dan Potensi Desa dapat dikembangkan secara Maksimal. 

Lanjut dikatakan, dalam ungkapannya bahwa, Program Transformasi Ekonomi Kampung Terpadu (TEKAD) merupakan langkah Nyata Pemerintah dalam mendukung Pembangunan Desa yang Berkelanjutan.

"Melalui Program ini, diharapkan Desa-desa di Indonesia termasuk di Kabupaten Malteng dapat Berkembang lebih cepat dan menjadi Lokomotif Penggerak Perekonomian Daerah," tutupnya. (MCJ)