Loading...

Nelayan di Seram Utara Barat Amin Sari, Dikabarkan Hilang Disaat Melaut



La Amin Sari (foto)

PASANEA, MALUKU CHANNEL ONLINE -
 Nelayan Dikabarkan disaat melaut menurut keterangan saksi Hasanudin pada, Selasa (16/07/2024) sekitar pukul 06.00 WIT korban Amin Sari (36) tahun dan korban Alwan Etueha, masing-masing dengan menggunakan perahu mesin ketinting menuju ke Pulau Esau di Negeri Pasanea Kecamatan Seram Utara Barat dengan tujuan mencari Ikan gosau untuk dijadikan umpan memancing.

Kemudian sekitar pukul 09.00 WIT setelah mendapat Umpan Ikan Gosau selanjutnya mereka akan pergi memancing dibagian belakang pulau besar tepatnya Tanjung Buaya.

Namun, pada saat tiba di Pulau Alei Korban Alwan Etueha memisahkan diri untuk memancing ditempat lain karena ombak dan angin yang kencang.

Selanjutnya, menurut keterangan saksi Hasanudin dan korban menuju ke Pulau Besar untuk memancing, sekitar pukul 16.30 WIT, saksi bersama korban bergegas Ingin pulang karena angin dan arus, kemudian saksi menyampaikan kepada korban Amin Sari bahwa, "Katong pulang jua", dijawab oleh korban "Barang ini sudah bararus dan baangin".

Karena pada saat itu posisi Korban dan saksi tidak berjauhan, kemudian saksi langsung melewati jalur air dangkal (Saaru/Meti) sedangkan korban memutar kearah luar dari jalur air dangkal (Meti/Saaru), namun setelahnya saksi tiba di Pulau Aer saksi sempat melihat kearah korban namun tidak kelihatan.

Kemudian saksi kembali menunggu korban di Pulau Elei sekitar kurang lebih 1 jam, karena korban tidak kunjung datang, kemudian saksi langsung kembali ke Negeri Labuan, pada pukul 18.15 WIT saksi tiba di Negeri Labuan dan istri korban yang telah menunggu ditepi pantai bertanya kepada saksi "Seng lia beta paitua, kemudian dijawab oleh saksi beta lewat dalam air dangkal (Air Meti), Korban lewat arah luar Meti dari Tanjong buaya".

Oleh karena itu, kemudian saksi bersama masyarakat lainnya dengan menggunakan 3 unit mesin Viber ukuran 15 PK melakukan pencarian disekitar Pulau-pulau yang ada di Kecamatan Seram Utara Barat namun tidak ketemu, setelah mendapatkan informasi orang hilang, Kapolsek Pasanea, Ipda Galip Rumpay, SH dan Personel menuju ke Negeri Labuan guna bersama-sama melakukan upaya pencarian terhadap korban hilang. 

Menurut keterangan yang disampaikan oleh istrinya bahwa, saat suami pamit untuk memancing pada, Selasa 16 Juli 2024, sekitar pukul 06.00 WIT dan aktivitas tersebut sesudah sering dilakukan oleh suami, kemudian hingga pukul 16.00 WIT, seperti biasa suami saya pasti sudah pulang kerumah namun sampai dengan saat itu suami saya belum kembali.

Lanjut dikatakan, Kemudian datang saksi yang sama-sama melaut dengan suami saya menyampaikan sekitar pukul 18.30 WIT bahwa, saat itu bersama sama untuk kembali namun saat itu saksi mendekati pulau besar sementara korban memutar menggunakan jalur yang agak jauh dari pulau besar, tepatnya ditanjung Buaya, saat itu saksi menunggu di pulau Alei sekitar 1 jam namun korban belum juga nampak sehingga saksi kembali ke negeri labuan untuk melaporkan kejadian tersebut. 

Berdasarkan keterangan saksi dan istri korban sehingga masyarakat Negeri Labuan bersama Staf Negeri melakukan pencarian pada, Selasa 16 Juli pukul 19.00 WIT dengan menggunakan perahu Longboat milik masyarakat Nelayan sekitar sampai dengan saat ini masih tetap melakukan pencarian namun belum ditemukan, sehingga istri korban serta saksi dan Staf Negeri Negeri Labuan atas nama Edy Rumbia melaporkan kejadian orang hilang tersebut ke Polsek Pasanea. (TIM)
Malteng 7640426247502230414

Posting Komentar

emo-but-icon

Beranda item

IKLAN

IKLAN

ORGANISASI PROFESI

TRENDING TOPIC