Penertiban Pedagang Pasar Binaya Kota Masohi
https://www.malukuchannelonline.com/2019/09/penertiban-pedagang-pasar-binaya-kota.html
Pasar Binaya Kota Masohi |
Kendati demikian, Pantauan MALUKUCHANNEL.COM Rabu, (11/09/2019) sejumlah pedagang sayur khususnya para ibu-ibu masih tetap terlihat berjualan, setelah dua hari lalu ditertibkan.
Epo Pikanussa, salah seorang pedagang yang ditemui mengaku kesal, lantaran ditertibkan namun tanpa lahan baru bagi mereka. Menurutnya, sudah puluhan tahun berjualan dan membayar retribusi kepada petugas Dinas Perhubungan setempat, sebesar 2000/harinya.
"Katong ini sudah bajual sayur disini puluhan tahun dan bayar pajak 2000 setiap hari dan skarang bapak-bapak di dinas mau kasi pinda dan tidak ada tampat par katong. Ini bagimana? Kalau tar ada tampa bagini katong mau bajual dimana lai kalo su dapa larang bajual disini," ungkapnya dengan dialek daerah setempat.
Menanggapi hal itu, Plt Kadis Perindag Kabupaten Maluku Tengah, M. Bahrun Kalauw mengatakan, masalah tersebut telah diselesaikan dalam rapat sebelumnya, bersama para pedagang dengan instansi terkait. Termasuk membicarakan lahan yang baru yang akan ditempati.
"Kemarin sudah kita lakukan pertemuan dengan seluruh pedagang yang berjualan di sepanjang emperan toko hingga ke ujung pintu masuk Terminal Binaya. Semua sudah setujui untuk di relokasi. Sementara yang belum terima ini ialah mereka yang berjualan tanpa ijin alias pasar kaget," terang Kalauw.
Dirinya menambahkan, Untuk lokasi baru akan ditinjau kembali. Sebab daya tampung pasar binaya masohi sangat terbatas.
Untuk diketahui, Pemkab Maluku Tengah dalam beberapa pekan terakhir telah melakukan sejumlah pembenahan dan penertiban pasar tradisional Binaya, Kota Masohi demi menjaga rasa nyaman bagi para pedagang maupun pembeli. (MCJ)