Pemkot Tual Siap MoU Dengan 8 Investor Jepang

TUAL, Malukuchannel.com - Walikota Tual Adam Rahayaan Menyatakan Dalam Waktu Dekat Akan Mendatangkan 8 Investor dari Perusahaan Jepang dalam rangka penandatanganan nota kesepahaman (MoU) di bidang pengelolaan rumput laut di Kota Tual.

“Kita akan tandatangan MoU dengan Perusahaan Jepang tentang pengelolaan budi daya rumput laut, ini agar perusahaan Maren yang ada ini agar hidup kembali,” kata Adam Rahayaan di Tual, Jumat (11/01/2019) Pekan kemarin.

Setelah MOU dengan Perusahaan Jepang nanti, Adam Rahayaan menjelaskan, Pemkot Tual akan menyiapkan dana untuk pengelolaan bahan baku yang disiapkan oleh masyarakat tersebut.

“Kita tinggal cari dana sekitar Rp1 Milyar lebih, untuk modal beli bahan baku dari kelompok nelayan budi daya rumput laut agar perusahaan bisa berproduksi nanti,” jelasnya.

Ditambahkan, untuk menjawab kebutuhan produksi perusahaan dalam 1 bulan, pemerintah kota (Pemkot) Tual melalui Dinas Perikanan, akan menyiapkan penambahan pengadaan bibit bagi nelayan agar menjawab kebutuhan perusahaan nanti.

“Perusahaan berproduksi dalam 1 bulan menghasilkan 13 ton, coba kita bayangkan berapa bahan baku yang datang dari kelompok budi daya nanti, melalui Dinas Perikanan kita tambahan pengadaan bibit rumput laut dan talinya ,” ungkapnya.

Untuk menjawab kebutuhan nelayan rumput laut di pulau – pulau, Pemkot Tual akan menyiapkan fasilitas untuk mobilisasi bahan baku yang diproduksi oleh nelayan tersebut.

“Perusahaan beli bahan mentah, maka Pemkot sudah berpikir untuk bagaimana mobilisasi bahan mentah dari pulau ke perusahaan nanti,” terang Rahayaan.

Walikota Tual Adam Rahayaan mengakui banyak Investor yang berdatangan, namun belum ada yang berminat untuk berinvestasi di Kota Tual. Dia berharap, dengan kedatangan 8 Investor di Kota Tual agar bisa berminat dalam kerja sama di bidang budi daya rumput laut nanti. (MC)