Loading...

Ban Dikempes, Dishub Ambon Dinilai Terbang Pilih

Ilustrasi
AMBON, Malukuchannel.com - Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Ambon, dinilai tebang pilih saat  menegakan aturan parkir Kepala para pengguna Kendaran bermotor di Kota berjulukan manise ini.

"Saya kecewa dengan tindakan para petugas Dishub Ambon yang mengemis ban mobil. Dua ban mobil saya ini kempes, padahal baru kali ini saya baru parkir disini. Tapi herannya, di tempat yang sama ada sejumlah mobil yang tidak di kempis bannya," Kesal salah seorang Korban pengemmis Kepala media ini, Selasa (23/10/2018).

Menurutnya, mobil yang sigunakannya itu diparkirnya di jalan wem Reawaru, Karena area parkir di halaman Kantor Gubernur sudah penuh dan tidak bisa menampung Kendaran roda empat.

Dirinya pun harus mencari tempat parkir yang dianggapnya aman agar bisa mengikuti Kegiatan di kantor Gubernur.

"Kebetulan di luar pagar kantor Gubernur, ada sejumlah Kendaran yang sudah terlebih dulu parkir. Saya ikut memarkirkan Kendaran lain, tanpa pikir panjang kalau tempat itu ada rambu-rambu larangan parkir," sebutnya.

Hendrik, pemilik kendaran lain yang juga terkena pengemisan, Kepada media ini mengaku pasrah karena dirinya merasa bersalah. Tetapi dia protes juga, Katanya, petugas Dishub itu, tidak adil dalam menjeskan aturan ini.

"Aturan ini sebetulnya baik, tapi kalau mau tegakkan aturan itu harus secara kontinyu, artinya dilakukan terus menerus setiap waktu atau setiap hari agar ada efek jera bagi yang parkir di lokasi itu. Jangan hanya petugas kontrol kontrol pada jam tertentu saja dan tidak kembali mengontrol lagi di tempat yang sama. Akibatnya, pengendara yang terkena pengemisan merasa tidak adil karena ada kendaran lain di tempat yang sama tidak dikempis bannya," ungkapnya.

Menurutnya, dengan pengemisan ban seperti ini maupun yang pernah terjadi pada kendaran-kendaran di Kota Ambon sebelumnya juga menimbulkan dampak emosional warga, karena petugas sepertinya tebang pilih.

Dengan peristiwa ini, dia menilai, para petugas Dishub Ambon belum siap menegaskan aturan.

Aturan sendiri sebenarnya sudah bagus,tetapi semua itu tergantung para petugas yang menjeskannya," sebutnya.

Dirinya menilai, sempitnya lahan parkir di Kota Ambon.

"Di Ambon ini lahan parkirannya kan sempit. Mau parkir dimana kalau di Kantor Gubernur atau lokasi-lokasi yang sesak karena ada kegiatan atau event, petugas  mestinya ngecek dulu, kenapa mobil-mobil diparkiran di tempat yang dilarang, artinya cek situasinya dulu baru diambil tindakan. Saya khawatir kalau ada event penting seperti Pesparani saat ini, lalu petugasnya seenaknya mengemis mobil tamu, bagaimana jadinya" tuturnya.

Dia berharap, Dishub Ambon juga punya rasa toleransi teradap situasi dan kondisi saat ada kegiatan pada instansi atau perkantoran maupun tempat-tempat ibadah seperti Gereja dan Masjid, dimana halaman parkiranya sempit.

Menyiapkan hal itu, awak media ini mencoba menghubungi Plt. Kadishub Kota Ambon, namum Kadis sedang tidak berada di tempat. (MC)
Ambon 5516076676684305676

Posting Komentar

emo-but-icon

Beranda item

IKLAN

IKLAN

ORGANISASI PROFESI

TRENDING TOPIC