Loading...

Musyawarah Cabang IDI Malteng 2018

MASOHI, Malukuchannel.com - Musyawarah Cabang Anggota Ikatan Dokter Indonesia (IDI) cabang Maluku tengah (Malteng) dengan Tema: Menjaga Eksitensi dan Soliditas Profesi, Tebar Karya Kemanusiaan, serta di rangkaikan Focus Group Discussion "review kasus-kasus kedaruratan anak di RSUD Masohi, Sabtu kemarin (21/07/2018) yang bertempat di Lounussa Beach Resort

Turur hadir, Bupati Maluku tengah Tuasikal Abua,SH yang di wakili oleh, Asisten I sekda Malteng Drs. Welem Istia, Kadis Kesehatan Malteng dr. Djeni Adijaya, Derut RSUD Masohi dr. Tuti, Ketua IDI Malteng dr. M Saleh Tualeka, para dokter yang bertugas di Kabupaten Maluku tengah.

Sambutan Bupati Maluku Tengah yang diwakili oleh Asisten 1 Setda Malteng Drs Welem Istia, sekaligus dengan resmi membukan kegitan Musyawarah Cabang Anggota Ikatan Dokter Indonesia (IDI) cabang Maluku Tengah. adapun isi sambutan yang disampaikan, bahwa: kegiatan Muscab ini sangat penting untuk kepentingan mengevaluasi program kerja yang telah dilaksanakan, memilih figur yang tepat untuk memimpin IDI pada periode berikutnya maupun untuk merumuskan berbagai kebijakan strategis yang akan dilaksanakan demi kelangsungan dan masa depan organisasi IDI Cabang Maluku Tengah di masa mendatang.

Mudah-mudahan, momentum ini benar-benar dimanfaatkan untuk mengoptimalkan profesionalisme, pengabdian para Dokter dan meningkatkan citra organisasi Ikatan Dokter Indonesia Cabang Maluku Tengah. Sebagaimana kita ketahui bersama, dewasa ini para Dokter di bawah naungan lembaga lkatan Dokter Indonesia mempunyai peran yang sangat penting dan strategis dalam menentukan arah kebijakan pembangunan di bidang kesehatan, sehingga seluruh anggota IDI diharapkan dapat mengabdikan diri dengan penuh tanggung jawab demi kemajuan masyarakat Indonesia yang sehat, maju dan sejahtera," tambahnya.

Tuasikal, dalam sambutanya mengatakan bahwa, alangkah indahnya apabila kegiatan Muscab ini benar-benar dimanfaatkan sebagai ajang silaturahmi bagi setiap peserta untuk bertukar pikiran dan bertukar pandangan dalam semangat kekeluargaan untuk menghasilkan fugur kepemimpinan IDI Kabupaten Maluku Tengah periode 2018-2021 yang memiliki integritas, kredibilitas tinggi, berkualitas, bertanggung jawab dan siap memajukan IDI Cabang Maluku Tengah untuk tiga tahun mendatang.

"Untuk kepentingan tersebut, tentu saja siapapun yang akan terpilih menjadi pemimpin maupun pengurus IDI Kabupaten Maluku Tengah untuk periode tiga tahun mendatang diharapkan mampu membawa perubahan-perubahan, meningkatkan kinerja, pengabdian dan citra lkatan Dokter Indonesia, dalam mengabdikan diri kepada masyarakat, daerah dan bangsa ini.

Hal tersebut perlu saya kemukakan mengingat pembangunan kesehatan di daerah ini masih diperhadapkan dengan tantangan yang cukup rumit karena dipengaruhi keberadaan tenaga dokter maupun tenaga medis lainnya, dan kasus-kasus kegawatdaruratan maupun kasus-kasus yang tergolong rumit dan hangat di kalangan masyarakat umum, maupun sarana dan prasarana kesehatan yang belum seimbang bila dibandingkan dengan peningkatan jumlah warga masyarakat yang membutuhkan pelayanan kesehatan.

Olehnya itu, untuk mensukseskan tugas dan tanggung jawab yang besar di bidang kesehatan di Kabupaten Maluku Tengah masih tentu saja pemerintah daerah sangat membutuhkan bantuan, dukungan dan perhatian serius dari para dokter yang mengabdi di daerah ini. Karena dengan dukungan dan pengabdian para dokter yang maksimal pasti akan mampu meningkatkan akses, kualitas dan pelayanan kesehatan yang lebih bermutu, merata dan murah kepada masyarakat terutama kepada keluarga miskin akan lebih mudah tercapai.

Berkaitan dengan kegiatan Muscab saat ini yang juga akan digelar diskusi tentang review kasus-kasus kedaruratan anak di Kabupaten Maluku Tengah, maka diharapkan seluruh program, kebijakan dan agenda serta keputusan-keputusan penting lainnya yang dihasilkan dalam Muscab ini, diarahkan untuk mengoptimalkan peran IDI Cabang Maluku Tengah dalam membantu pemerintah daerah menyelesaikan permasalahan kesehatan yang terjadi dan dialami masyarakat.

"Saya juga berharap kepada para dokter yang bertugas di daerah ini kiranya tugas yang diemban bukan hanya melaksanakan aktivitas kedinasan setiap hari di Kantor, Rumah Sakit, Puskesmas, atau di unit pelayanan kesehatan lainnya. Namun yang Iebih penting adalah tanggung jawab atas profesi sebagai petugas kesehatan dimanapun saudara-saudara berada dan bertugas.

Seluruh anggota IDI Cabang Maluku Tengah agar selalu bersemangat membangun dalam profesionalisme kedokteran, selalu merajut kebersamaan hidup sebagai sesama orang basudara dalam lingkup internal organsiasi maupun dengan semua pihak sehingga IDI Cabang Maluku Tengah makin solid, profesional dan semakin berkontribusi sebagai organisasi profesi dalam pembangunan kesehatan di Maluku Tengah pada khususnya dan di Indonesia pada umumnya," harapnya.

Sementara itu Ketua IDI Cabang Malteng dr. M Saleh Tualeka, dalam sambutannya mengatakan bahwa: sesuai Anggaran Dasar IDI Malteng yang mana akan mengefaluasi koreksi terhadap kinerja kepengurusan dalam 3 tahun terakhir dan kita akan melakukan proyeksi kemudian menentukan arah organisasi ini kedepan.

Lewat forum ini, strategis kita akan menentukan 3 tahun kedepan di bawah kepengurusan yang baru Ikatan Dokter Indonesia (IDI) cabang Malteng, akan punya wajah seperti apa," tandasnya.

Tualeka, menambahkan bahwa: dalam pemutaran vidio Show, yang mana menggabarkan IDI bisa bekerja sampai ke pelosok-pelosok daerah untuk memberikan pelayanan kesehatan yang tepat guna untuk masyarakat dan terakhir kemarin kita berada di keamatan teluti.

Semua kecamatan kami telah kunjungi dengan fariasi kegiatan yang mana di mulai dari tahun 2015, di kecamatan Banda, pulau Haruku, selanjutnya ke Seram Utara dan terakhir ke Kecamatan Teluti Seram Selatan.

Saya kira tuntutan masyarakat perlu di sikapi, bagaimana sosok seorang Dokter yang mana hadir di tengah-tengah masyarakat, sampai saat ini kondisi daerah dimana kita masi kekurangan, hal ini kiranya butuh kebijakan yang mana daerah ini masi kekurangan tenaga dokter," tandasnya.

Tualeka, dalam paparannya menyatakan bahwa: sala satu dokter akan bertugas di kecamatan Teluti dan mudah-mudahan bisa sedikit membantu masyarakat yang ada di kecamatan Teluti di arah selatan, karena cukup lama daerah itu tidak tersentuh.

"Saya yakin sungguh kebijakan PTT Daerah, yang mana dalam hal ini saya sudah melakukan pendekatan komunikasi yang intens dengan Bapak Kadis Kesehatan dan tidak akan lama lagi ini akan di buka dan kita membutuhkan 30 dokter, data kemarin itu 11 puskesmas 21 yang kosong hari ini satu (1) udah berangkat pendidikan spesialis petrobiologi 2(dua) yang datang, berarti kita kekurangan 19 puskesmas yang kosong dan tidak akan lama lagi 19 ini akan terisi," yakinnya.

Musyawarah IDI cabang Malteng, akan memilih dan sesuai amanat organisasi 6 tahun cukup berkesan kepada saya, sehingga akan dialihkan proses kepemimpinan ini dan saya sampaikan bahwa siapa pun yang terpilih, saya jamin dengannya akan terus melanjutkan karya dan bhakti kami untuk tetap menyentuh seluruh warga masyarakat Maluku tengah," tutup Tualeka. (MCJ)
Malteng 4311715750205464867

Posting Komentar

emo-but-icon

Beranda item

IKLAN

IKLAN

ORGANISASI PROFESI

TRENDING TOPIC