Amien Ru'ati Tuasikal, Dengan Industri Rumahan Tingkatkan Ekonomi Keluarga

MASOHI, Malukuchannel.com - Ratusan Peserta dari ibu-ibu Tim Penggerak PKK Kecamatan, PKK Kabupaten, Darmawanita Organisasi Perangkat Daerah (OPD), Guru dan kelompok masyarakat yang ada di Kabupaten Maluku Tengah, mengikuti Pelatihan Tata Boga yang diselenggarakan oleh Dinas Ketahanan Pangan Malteng bekerja sama dengan Tim Penggerak PKK Malteng.

Kegiatan dengan tema, "Melalui Pelatihan Tata Boga Kita Memanfaatkan Pangan Lokal Demi Kesehatan Masyarakat" dibuka langsung oleh Bupati Malteng Tuasikal Abua,SH Selasa (24/07/2018) dipusatkan di Aula Pendopo Bupati.

Hadir sebagai pemateri masing-masing teori disampaikan Kadis Kesehatan Malteng dr. Jeny Adijaya, materi teori dan praktek disampaikan Prof. Dr. Sutardi dari Universitas Gaja Mada Jogjakarta dan DR. Wardi dari Universitas Patimura Ambon Fakultas Pertanian.

Peserta pelatihan sangat antusias mengikuti materi praktek yang disampaikan, terlihat masing-masing peserta dari Tim PKK Kecamatan dan kelompok masyarakat turut menghadirkan produk hasil olahan dari hasil pelatihan tahun sebelumnya.

Sementara itu Ketua Tim Penggerak PKK Malteng "Amien Ru'ati Tuasikal, SH Kepada Media ini mengatakan bahwa, dengan industri rumahan atau home industri jika dikelola secara baik dan benar dapat meningkatkan ekonomi keluarga.

"Dengan pelatihan tata boga yang diselenggarakan, maka dapat mendorong industri rumahan dan tentunya berdampak positif yakni dapat meningkatkan pendapatan ekonomi dan kesejahteraan keluarga," tandasnya.

Hasil yang di tampilkan, baik produk VCO, Abon Ikan, Aneka Jenis kue dari bahan non terigu serta produk Coco Nut Saei Kelapa.

"Kita semua mendambakan setiap keluarga di Bumi Pamahanunusa ini menjadi keluarga-keluarga yang berkualitas, sejahtera, maju, mandiri, harmonis. damai, dan bahagia," ujar Tuasikal kepada peserta pelatihan.

Sejalan dengan itu lanjut Tuasikal, kita semua tentu akan bangga melihat kaum perempuan di daerah ini memiliki karakter dan jati diri. memiliki kepribadian dan ketrampilan serta kreatifitas yang mampu mengelola sumber daya lokal melalui industri rumah tangga dan tata boga yang berkualitas dan memiliki daya saing.

"Dengan kemampuan, ketrampilan dan kreatifitas kaum perempuan yang makin berkualitas akan mampu berkiprah bersama kaum lelaki dalam kehidupan rumah tangga maupun masyarakat untuk berkontribusi bagi kemajuan daerah, bangsa dan negara ini," ungkapnya. (MCJ)