Balon Gubernur Tagop Sosialisasi di Malra dan Tual
https://www.malukuchannelonline.com/2017/08/balon-gubernur-tagop-sosialisasi-di.html
LANGGUR, Malukuchannel.com - Tagop S.Soulisa melakukan sosialisasi sebagai bakal calon (Balon) Gubernur Maluku, di Kabupaten Maluku Tenggara dan Kota Tual yang mendapat apresiasi dari masyarakat.
"Kehadiran saya di Kabupaten Maluku Tenggara dan Kota Tual, untuk mensosialisasi diri sebagai bakal calon Gubernur Maluku 2018/2023," kata Tagop di Langgur, Sabtu (05/08/2017).
Dia menjelaskan, tujuan utama maju calon sebagai Gubernur bukan mencari kekayaan, tetapi ingin membangun Maluku lebih baik dari saat ini dan terutama mengatasi kemiskinan di maluku.
"Tujuan pertama saya,karena melihat permasalahan kemiskinan di Maluku," ungkap Bupati Buru Selatan itu.
Ditambahkan, selama menjabat sebagai Bupati dua periode di Kabupaten Buru Selatan, koordinasi pemerintah provinsi dan pemerintah daerah belum maksimal.
"Selama saya menjabat bupati dua periode, saya melihat tidak ada koordinasi yang baik dari pemerintah provinsi dan kepala daerah, mengakibatkan masing-masing berjalan sesuai kehendak sendiri. Harusnya, pemerintah provinsi sebagai fasilitator antara pemerintah pusat dengan pemerintah daerah," jelasnya.
Dirinya berjanji apabila terpilih sebagai Gubernur Maluku 2018-2023, dipastikan akan membangun Maluku lebih baik terutama mengatasi kemiskinan.
"Kedepan kita bisa merubah sistem seperti pemerintahan seperti ini dan akan mengatasi kemiskinan di Maluku," ucapnya. (Mc)
"Kehadiran saya di Kabupaten Maluku Tenggara dan Kota Tual, untuk mensosialisasi diri sebagai bakal calon Gubernur Maluku 2018/2023," kata Tagop di Langgur, Sabtu (05/08/2017).
Dia menjelaskan, tujuan utama maju calon sebagai Gubernur bukan mencari kekayaan, tetapi ingin membangun Maluku lebih baik dari saat ini dan terutama mengatasi kemiskinan di maluku.
"Tujuan pertama saya,karena melihat permasalahan kemiskinan di Maluku," ungkap Bupati Buru Selatan itu.
Ditambahkan, selama menjabat sebagai Bupati dua periode di Kabupaten Buru Selatan, koordinasi pemerintah provinsi dan pemerintah daerah belum maksimal.
"Selama saya menjabat bupati dua periode, saya melihat tidak ada koordinasi yang baik dari pemerintah provinsi dan kepala daerah, mengakibatkan masing-masing berjalan sesuai kehendak sendiri. Harusnya, pemerintah provinsi sebagai fasilitator antara pemerintah pusat dengan pemerintah daerah," jelasnya.
Dirinya berjanji apabila terpilih sebagai Gubernur Maluku 2018-2023, dipastikan akan membangun Maluku lebih baik terutama mengatasi kemiskinan.
"Kedepan kita bisa merubah sistem seperti pemerintahan seperti ini dan akan mengatasi kemiskinan di Maluku," ucapnya. (Mc)