Agustus Tuntas Penyaluran Bantuan PKH Non Tunai di Malteng
https://www.malukuchannelonline.com/2017/08/agustus-tuntas-penyaluran-bantuan-pkh.html
TEHORU, Malukuchannel.com - Pencairan bantuan non tunai PKH tahap III bagi 350 KPM di 10 Desa di Kecamatan Tehoru hari ini mulai dilakukan oleh Bank BRI unit Tehoru Kabupaten Maluku Tengah Provinsi Maluku.
Secara kesuluruhan jumlah bantuan PKH di Kabupaten Maluku Tengah sebanyak 14.923 keluarga penerima manfaat dengan total bantuan sebesar Rp.28.204.470.000,-. yang akan disalurkan secara non tunai oleh bank BRI melalui ATM dan EDC yang ada. Selasa (29/08/2017).
Direktur Perlindungan Sosial Korban Bencana Sosial, Ditjen Linjamsos Kementerian Sosial RI hadir pada acara penyaluran bantuan tersebut bertempat di Aula kantor Camat Toheru bersama unsur pimpinan daerah yaitu Assisten II Bupati Maluku Tengah, Kepala Dinas Sosial Maluku Tengah, Camat Tehoru, Kepala Kantor Perwakilan BRI Kecamatan. Toheru, Kabid Linjamsos Provinsi Maluku dan beberapa unsur Forum Muspika lainnya. Kehadiran Direktur PSKBS disambut secara adat dengan persembahan tarian Cakalele oleh Sanggar Tari Toheru.
Pada acara tersebut Direktur PSKBS secara simbolis menyerahkan langsung bantuan yang terdiri dari buku tabungan dan paket sembako kepada 10 keluarga penerima manfaat PKH, bantuan perlengkapan sekolah bagi 10 anak berprestasi dibidangnya dan bantuan Keserasian Sosial di 2 desa yaitu desa Iyaputih dan desa Sainulu Kecamatan Toheru sebesar Rp.218.000.000,-.
Bupati Maluku Tengah yang diwakili oleh Assisten II Pembangunan ekonomi dalam sambutan selamat datangnya menyampai apresiasi dan ucapan terima kasih kepada Pemerintah Pusat dalam hal ini Kementerian Sosial RI yang telah memberikan perhatian besar pada masyarakat Maluku Tengah khususnya masyarakat kurang mampu.
Program Keluarga Harapan adalah investasi kesuksesan bagi masyarakat Maluku Tengah.
Jaminan kesehatan dan pendidikan yang baik bagi masyarakat sudah tentu menjadi modal berharga pembangunan di Maluku Tengah menuju masyarakat yang sejahtera.
Selanjutnya Direktur PSKBS memberikan arahan kepada seluruh peserta PKH untuk memanfaatkan sebaik baiknya bantuan ini. "Kalau ada suami meminta uang untuk beli rokok dan beli pulsa jangan dikasi ya ibu-ibu" kata Direktur.
Bantuan ini diberikan ke Ibu Ibu karena kita semua percaya bahwa ibu-ibu merupakan fondasi ekonomi keluarga yg selalu memperhatikan kesehatan ibu, gizi anak dan pendidikan anak termasuk masa depan kesuksesan anak. Ini sesuai dengna yel-yel PKH, "keluarga PKH-Produktif Sejahtera".
Selanjutnya Direktur PSKBS bersama rombongan melihat langsung proses pencairan PKH melalui EDC BRI yang tengah berlangsung di sekitar lokasi pertemuan. (Mc-J)
Secara kesuluruhan jumlah bantuan PKH di Kabupaten Maluku Tengah sebanyak 14.923 keluarga penerima manfaat dengan total bantuan sebesar Rp.28.204.470.000,-. yang akan disalurkan secara non tunai oleh bank BRI melalui ATM dan EDC yang ada. Selasa (29/08/2017).
Direktur Perlindungan Sosial Korban Bencana Sosial, Ditjen Linjamsos Kementerian Sosial RI hadir pada acara penyaluran bantuan tersebut bertempat di Aula kantor Camat Toheru bersama unsur pimpinan daerah yaitu Assisten II Bupati Maluku Tengah, Kepala Dinas Sosial Maluku Tengah, Camat Tehoru, Kepala Kantor Perwakilan BRI Kecamatan. Toheru, Kabid Linjamsos Provinsi Maluku dan beberapa unsur Forum Muspika lainnya. Kehadiran Direktur PSKBS disambut secara adat dengan persembahan tarian Cakalele oleh Sanggar Tari Toheru.
Pada acara tersebut Direktur PSKBS secara simbolis menyerahkan langsung bantuan yang terdiri dari buku tabungan dan paket sembako kepada 10 keluarga penerima manfaat PKH, bantuan perlengkapan sekolah bagi 10 anak berprestasi dibidangnya dan bantuan Keserasian Sosial di 2 desa yaitu desa Iyaputih dan desa Sainulu Kecamatan Toheru sebesar Rp.218.000.000,-.
Bupati Maluku Tengah yang diwakili oleh Assisten II Pembangunan ekonomi dalam sambutan selamat datangnya menyampai apresiasi dan ucapan terima kasih kepada Pemerintah Pusat dalam hal ini Kementerian Sosial RI yang telah memberikan perhatian besar pada masyarakat Maluku Tengah khususnya masyarakat kurang mampu.
Program Keluarga Harapan adalah investasi kesuksesan bagi masyarakat Maluku Tengah.
Jaminan kesehatan dan pendidikan yang baik bagi masyarakat sudah tentu menjadi modal berharga pembangunan di Maluku Tengah menuju masyarakat yang sejahtera.
Selanjutnya Direktur PSKBS memberikan arahan kepada seluruh peserta PKH untuk memanfaatkan sebaik baiknya bantuan ini. "Kalau ada suami meminta uang untuk beli rokok dan beli pulsa jangan dikasi ya ibu-ibu" kata Direktur.
Bantuan ini diberikan ke Ibu Ibu karena kita semua percaya bahwa ibu-ibu merupakan fondasi ekonomi keluarga yg selalu memperhatikan kesehatan ibu, gizi anak dan pendidikan anak termasuk masa depan kesuksesan anak. Ini sesuai dengna yel-yel PKH, "keluarga PKH-Produktif Sejahtera".
Selanjutnya Direktur PSKBS bersama rombongan melihat langsung proses pencairan PKH melalui EDC BRI yang tengah berlangsung di sekitar lokasi pertemuan. (Mc-J)