Musim Hujan, Bupati Malteng Himbau Warga Diminta Waspada
https://www.malukuchannelonline.com/2017/06/musim-hujan-bupati-malteng-himbau-warga.html
Masohi, Maluku Channel.com - Masyarakat Maluku Tengah yang bermukim di lereng-lereng bukit, gunung dan wilayah yang rawan bencana diingatkan untuk waspada terhadap kondisi alam yang mungkin mengalami perubahan sewaktu-waktu menyusul tingginya intensitas curah hujan belakangan ini, Pekan kemarin.
Masyarakat juga dimintakan untuk menjaga kebersihan lingkungan agar tidak memicu bencana.
"Sebagai bentuk ikhtiar, warga yang bermukim di wilayah yang rawan agar lebih waspada terhadap segala kemungkinan yang terjadi akibat curah hujan yang tinggi," Ungkap Bupati.
Yang bermukim di lereng gunung agar sebisa mungkin menghindari wilayah yang berpotensi terjadi bencana. Begitupun warga yang bermukim di wilayah pegunungan dan di bibir-bibir pantai.
Perhatikan kebersihan lingkungan masing-masing dari timbunan sampah yang dapat memicu banjir dan tanah longsor, "himbaunya.
"Khusus bagi masyarakat di Negeri Rutah Kecamatan Amahai yang masuk dalam kategori rawan bencana tanah longsor untuk sebisa mungkin tidak tinggal di rumah yang masuk dalam areal rawan saat intensitas hujan tinggi.
Sebaliknya, selalu bekoordinasi dengan petugas penanggulangan bencana untuk memantau kondisi terkini.
"Bencana tidak bisa diprediksi. Tapi kita berikhtiar agar sebisa mungkin tidak ada korban ketika bencana datang," tandasnya. (MC-J)
Masyarakat juga dimintakan untuk menjaga kebersihan lingkungan agar tidak memicu bencana.
"Sebagai bentuk ikhtiar, warga yang bermukim di wilayah yang rawan agar lebih waspada terhadap segala kemungkinan yang terjadi akibat curah hujan yang tinggi," Ungkap Bupati.
Yang bermukim di lereng gunung agar sebisa mungkin menghindari wilayah yang berpotensi terjadi bencana. Begitupun warga yang bermukim di wilayah pegunungan dan di bibir-bibir pantai.
Perhatikan kebersihan lingkungan masing-masing dari timbunan sampah yang dapat memicu banjir dan tanah longsor, "himbaunya.
"Khusus bagi masyarakat di Negeri Rutah Kecamatan Amahai yang masuk dalam kategori rawan bencana tanah longsor untuk sebisa mungkin tidak tinggal di rumah yang masuk dalam areal rawan saat intensitas hujan tinggi.
Sebaliknya, selalu bekoordinasi dengan petugas penanggulangan bencana untuk memantau kondisi terkini.
"Bencana tidak bisa diprediksi. Tapi kita berikhtiar agar sebisa mungkin tidak ada korban ketika bencana datang," tandasnya. (MC-J)