Wagub: Buka Pameran HPN Maluku Expo 2017

Ambon, Maluku Channel.com Pameran HPN dan Maluku Expo 2017 dibuka oleh wakil Gubernur Maluku Zeth Sahuburua berserta Sekjen PWI Pusat Hendrik CH Bangun bersama para insan pers yang di hadiri Forum komunikasi pimpinan daerah, pimpinan DPRD, penjabat walikota ambon, dinas SKPD, jajaran TNI POLRI, tokoh agama, tokoh masyarakat, tokoh adat, tokoh pemuda dan perempuan di lapangan merdeka kota Ambon. Senin (6/2/2017).

Maluku dipilih sebagai tuan rumah HPN sebagai bentuk upaya dari kalangan Pers untuk mempercepat pembangunan di provinsi maluku, karena dinilai sebagai provinsi  yang begitu kaya akan SDA terutama pada hasil laut.

Lewat pameran dan Maluku expo 2017 dapat dijadikan sebagai kelas produk kerajinan sekaligus sarana promosi yang strategi dan evektif agar perluasan usaha dunia Maluku maupun Indonesia dapat berkembang secara luas dengan tema "Pers Dan Rakyat Maluku Bangkit Dari Laut".

"Letak geografis pulau Maluku yang dikelilingi laut dengan luas laut 658.000 km, luas darat 54.000 km dan jika di presentasikan luas darat 2,4% dan luas laut 7,6% sehingga menyebabkan produksi nasional hasil laut 30% dari Maluku dan kuran lebih 3,6 juta ton per tahun. "ujar Sahuburua

Pada tgl 8 februari 2017 akan diserahkan 16 bua bis gratis, 2 buah Kapal Roro untuk penyebrangan, kemudian diadakan pelatihan kepada 1000 pemuda maluku untuk meningkatkan kemampuan angkutan laut dan bersertifikat laut.

Kemudian pemberian lampu solar berkapasitas 80 watt oleh Menteri ESDM, bantuan langsung dari Menteri sosial dan penyerahan sertifikat tanah. Kemudian akan direncanakan dibuka penerbangan Saumlaki Darwin."ungkap Sekjen PWI

Kemudian ditanyakan mengenai verifikasi media, Sekjen PWI menjelaskan bahwa, ditahun 2017 terdapat 17 kelompok media yang mendapat piagam HPN di palembang, dan dalam 7 tahun ini tidak hanya 17 media yang berkembang tetapi banyak media-media yang muncul misalnya TransTV, MetroTV dan lainnya.

"Dikembangkan mana yang prominan-prominan ini diliputkan karena pada waktu itu tenaga dan waktu terbatas sehingga yang dapat diakumulasikan hanya 77 media, jadi ini hanya king off saja".

Di tahun 2018 akan dilakukan verifikasi media diseluruh Indonesia, tetapi syaratnya apabila sebuah perusahan pers itu minimal gaji wartawannya standar UMP, dan kalau tidak memenuhi syarat dan ketentuannya perusahan tidak terverifikasi.

Karena di Maluku ini cuma ada 2 media yang terverifikasi yaitu Siwalima dan BMS Radio. Dan kami harapkan semua media di Malukuini terverifikasi karena kami akan melakukan tinjauan verifikaasi lapangan. "ujar Sekjen PWI. (MC-Rendi)