Distan Maluku Lakukan Gerakan Tanam Cabe Di Polibeg

Ambon, Maluku Channel.com - Dinas Pertanian Provinsi Maluku akan melakukan Gerakan Tanam Cabe pada luasan yang disiapkan berupa mengambil 1 Ha dari semua kabupaten yang mendapat bantuan penanaman cabe dan bawang tahun 2017 ini untuk ditanam di polibeg.

Tujaun dari gerakan ini adalah untuk mengantisipasi kekurangan cabe di daerah ini, selain cabe dan bawang sebagai pemicu inflasi,"kata Ir. Tia Amma Kepala Bidang Hortikulturan Dinas Pertanian Provinsi Maluku di Ambon, Senin (27/2/2017).

Menurut Tia Amma, luasan 1 Ha yang diambil jika dikonversi maka jumlah polibeg yang diperoleh sebanyak 18 ribu polibeg, yang akan disalurkan kepada organisasi wanita termasuk kelompok wanita tani di daerah ini.

Ini merupakan instruksi dari Menteri Pertanian RI melalui Dirjen Hortikulturan, untuk mengantisipasi kekurangan Cabe di Indonesia teristimewa di daerah masing-masing.

Benih cabe diambil dari industri benih dan toko benih di Kota Ambon, sedangkan sumber benih bawang dari Bantaing Provinsi Sulawesi Selatan dan Penangkaran.

Keputusan mengambil benih bawang dari Bantaing adalah sesuai dengan kemauan petani karena varietas ini dianggap baik oleh petani.

Soal harga cabe di pasaran yang sering naik kata Amma, pihaknya tidak bisa mengintervensi karena itu kewenangan pasar dan Disperindag harus melakukan pengawasan.

Namun demikian petani cabe di daerah ini sudah merasakan manfaat karena pedagang membeli cabe dari petani dengan harga Rp. 60 ribu per kilogram.