Video Dugaan Pungli, Ini Klarifikasi ASDP Ambon
https://www.malukuchannelonline.com/2017/01/video-dugaan-pungli-ini-klarifikasi.html
Klarifikasi tersebut menyusul video yang diunggah oleh akun facebook bernama Lutfi Heluth tertanggal 2 Januari 2017, berdurasi 17 detik yang menerangkan, seorang oknum laki-laki diduga sedang melakukan pungli di Pelabuhan Waai untuk kapal Ferry tujuan Desa Kulur, Kecamatan Saparua Maluku Tengah. Video ini pun telah ditonton luas oleh netizen (masyarakat).
General Manager PT. ASDP Indonesia Ferry (Persero) Cabang Ambon Burhan Zahim kepada Maluku Channel.com di Ambon, Selasa (3/1/2017) mengatakan, apa yang termuat dalam video tersebut bukanlah karyawan PT. ASDP melainkan oknum di luar PT.
Burhan Zahim merinci, orang yang kelihatan menggunakan baju orange dan topi hitam bukan karyawan PT. ASDP, selain itu PT. ASDP menjual tiket penumpang, kendaraan dan barang di loket.
Dia menambahkan, sopir-sopir mobil truck yang sudah biasa menyeberang mereka sering meminta jasa orang tertentu dan setiap penumpang kendaraan yang mau naik kapal diperiksa terlebih dahulu di pintu palang.
Menurut Burhan, pelabuhan Waai–Kailolo–Nalahia (Amahai), tidak dikelola oleh PT. ASDP tetapi dikelola oleh Pemerintah Daerah Kabupaten Maluku Tengah, sehingga tidak semua persoalan yang terjadi di Pelabuhan Waai menjadi tanggung jawab PT. ASDP,
Dikatakan, terkait dugaan pungutan liar dalam video itu, Burhan Zahim sudah menghubungi Kepala Pelabuhan Waai untuk menertibkan.
"Kami akan menindak pelaku pungli dengan memberikan sanksi sampai dengan pemecatan untuk menjerakan, jika ada karyawan ASDP yang coba main-main melakukan tindakan pungutan liar di pelabuhan,"tegasnya.
Dirinya berterima kasih atas kerjasama yang baik dari berbagai pihak atas informasi yang disampaikan. “Jika ada bukti-bukti yang kuat diperoleh masyarakat terkait dengan dugaan pungli oleh karyawan PT. ASDP di Pelabuhan Waai, kami minta disampaikan agar bisa ditindaklanjuti,"pintanya. (MC)
