NTP Maluku November Turun 0,10 Persen
https://www.malukuchannelonline.com/2016/12/ntp-maluku-november-turun-010-persen.html
NTP tertinggi terjadi di subsektor tanaman hortikultura yang mencapai 112,49 sedangkan NTP terendah terjadi di subsektor tanaman perkebunan rakyat yang masih tetap bertahan pada level di bawah 100 yaitu 91,01,"kata Kepala Badan Pusat Statistik Provinsi Maluku Drs. Dumangar Hutauruk, MSi di Ambon, Kamis (1/12/2016).
Menurutnya, penurunan NTP disumbangkan oleh turunnya NTP pada sub sektor tanaman perkebunan rakyat sebesar 1,68 dan pada sub sektor perikanan terjadi penurunan pada kelompok budidaya sebesar 0,83 persen.
Sedangkan subsektor lainnya mengalami peningkatan NTP yaitu tertinggi pada subsektor perikanan sebesar 0,88 yang disumbangkan oleh kelompok perikanan tangkap sebesar 1,22 persen, selanjutnya sub sektor tanaman hortikultura 0,75 persen, dan subsektor tanaman pangan sebesar 0,39 persen.
NTP Provinsi Maluku tanpa Subsektor Perikanan pada November 2016 sebesar 100,31 atau turun 0,22 persen dibandingkan bulan Oktober 2016 yang tercatat sebesar 100,53.
Dikatakan, pada November 2016, terjadi inflasi perdesaan di Provinsi Maluku sebesar 0,50 persen, yang disumbangkan oleh enam kelompok pengeluaran yang mengalami ken aikan indeks atau inflasi perdesaan, diantaranya tertinggi pada kelompok bahan makanan sebesar 0,73 persen.
Diikuti kelompok transportasi dan komunikasi 0,66 persen, kelompok kesehatan 0,55 persen, kelompok makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau 0,27 persen, kelompok perumahan 0,22 persen, dan kelompok sandang sebesar 0,11 persen. Sedangkan kelompok pendidikan, rekreasi & olahraga mengalami deflasi perdesaan sebesar 0,27 persen.
Nilai Tukar Usaha Rumah Tangga Pertanian (NTUP) Provinsi Maluku pada November 2016 tercatat 119,04 naik sebesar 0,20 persen dibandingkan bulan Oktober 2016 yang tercatat sebesar 118,81. (MC)
