DPRD Maluku Gelar Natal Bersama Masyarakat Desa Suli

Ambon, Maluku Channel.com Keluarga besar Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Maluku menggelar perayaan Natal 2016  bersama masyarakat di desa Suli, Senin  (19/12/2016).

Natal Yang dipimpin Pdt. Jambormias,  S.Th dengan Tema Natal " Karya Damai sejahtera Allah hadir bagi semua ", dihadiri ketua DPRD Maluku,  Edwin Adrian Huwae, SH, beserta istri, para Staf DPRD, tokoh masyarakat serta masyarakat desa Suli, berlangsung dengan hikmat.

Pdt. Jambormias dalam khotbahnya mengatakan pimpinan Dan Staf DPRD merasakan Berkat Tuhan dalam kehidupan, sehingga dapat berbagi melalui Firman Tuhan dalam Perayaan Natal bersama masyarakat.

Jambormias berharap DPRD Maluku dalam kebersamaan Dan berbagi firman Tuhan melalui perayaan Natal dilaksanakan di jemaat dan masyarakat Yang lain di Maluku.

"Bukan saja di Suli tetapi diharapkan dapat terlaksana di desa-desa Yang lain sehingga dapat  membagi Berkat bagi banyak Orang melalui firman Tuhan," Harap Jambormias.


Ketua DPRD Maluku Edwin Adrian Huwae dalam pesan Dan kesan Natal mengatakan, Yesus datang bukan untuk memilih kalangan tertentu tetapi datang untuk Kita semua.

Lebih lanjut Edwin katakan, dalam kehidupan banyak tantangan Yang dihadapi, namun seberapa besar Kita yakin Tuhan dapat membantu.  "Saya sangat yakin, bahwa Tuhan membantu Kita disetiap derap langkah kehidupan, "siapa mengetuk maka pintu akan dibuka Dan siapa meminta maka Tuhan akan memberikannya"," katanya.

Natal, tambah Edwin, bukan saja sebagai suatu perayaan rutinitas tahunan, Namun Harus mengimani bahwa Yesus adalah Juru Selamat. "Itu berarti Kita harus meyakini bahwa Tuhan Ada dan Tuhan selalu Ada Dan bersama-sama dengan Kita setiap Saat," ucapnya.

"Saya minta dukungan doa, sehingga saya tidak mempermalukan Tuhan dalam jabatan ini. Jabatan ini berasal dari Tuhan, Jika saya salah menyalagunakannya maka telah menyalagunakan apa yang Tuhan percayakan bagi saya dan keluarga," lanjut Huwae.

Hari ini secara nasional, Ada tantangan bagi dalam menguji Iman dengan hadirnya kelompok-kelompok Intoleran, kelompok -kelompok yang menggugat kebinekaan kita. "Namun jangan terpengaruh dengan kelompok tersebut,  tetap tunjukan bahwa umat Kristiani selalu memancarkan kasih kepala siapapun," terangnya.

Umat Kristiani diminta menghargai perbedaan dan umat yang telah bersepakat dengan pendiri bangsa ini untuk hidup dalam negara kesatuan Republik Indonesia.

"Kita di Maluku mempunyai pengalaman dimasa lalu yang kelam dan hitam, tidak boleh diulangi kembali. Kita harus maju bergandengan tangan bersama baik itu agama, ras dan suku manapun. Kita bangun negeri ini menjadi negeri yang aman, nyaman Dan damai Dan sejahtera bagi Kita semua,"

Menurut dia, tugas dan tanggung jawab adalah menjaga situasi dan keamanan untuk tetap kondusif, aman dan nyaman. "Kalau tidak ada kedamaian maka tidak ada kesejahteraan, ketenangan, tidak ada masa depan," tandasnya.

Sementara itu, dalam kebersamaan dalam perayaan Natal ini, Ketua DPRD Maluku membagikan bingkisan natal bagi masyarakat tidak mampu di desa Suli. (MC)