Loading...

Penyelidikan Kasus Dana Studi Bandara Arara Masih Tertutup

Ambon, Maluku Channel.com Penyelidikan terhadap kasus dugaan korupsi dana studi kelayakan pembangunan Bandara Arara di Kabupaten Maluku Tengah masih bersifat tertutup.

"Kalau Arara ini masih dilakukan penyelidikan tertutup jadi saya belum bisa terlalu terbuka menyampaikan ke umum karena terkait strategi penyelidikan," kata Kacabjari Wahai, Kejaksaan Negeri Masohi, Ajid Latuconsina di Ambon, Jumat (14/10/2016).

Bila terlalu terbuka,takutnya nanti penyidik kesulitan mendapatkan keterangan yang diminta dari berbagai pihak.

Menurut Ajid, saat ini sudah dilakukan pemeriksaan terhadap 11 orang saksi, baik pihak yang melakukan survei, pemilik perusahaan, panitia lelang atau pokja ULP, maupun Bagian Perencanaan Dishub Maluku.

"Tinggal dikembangkan lagi terhadap beberapa pihak yang diperlukan keterangannya, cuma siapa dan kapan itu belum dapat disampaikan," ujarnya.

Namun yang jelas proses pemeriksaannya masih berlanjut dan siapa pun yang terkait dengan studi kelaikan bandara Arara akan dipanggil semuanya.

"Kami juga tidak bisa berbicara terlalu jauh, apalagi sampai masuk kepada materi pokok perkara yang sementara dilakukan penyelidikan," tandasnya.

Sementara Kadis Perhubungan Maluku yang pernah dikonfirmasi secara terpisah menjelaskan kalau studi kelayakan lokasi untuk rencana pembangunan bandara baru di Arara, Kabupaten Maluku Tengah sejak tahun 2015 menggunakan APBD senilai Rp800 juta.

Dijelaskan, studi ini dilakukan setelah adanya surat masuk dari PT. Wahana Lestari Investama (WLI), sebuah perusahaan tambak udang di Arara yang menawarkan dishub provinsi membangun bandara di sana.

Kemudian kondisi lapangan terbang Wahai yang hanya memiliki panjang landasan pacu 900 meter dan sudah tidak dapat diperpanjang lagi dan Kementerian Perhubungan saat ini mengharapkan semua landasan pacu bandara memiliki panjang minimal 1.600 meter.
Malteng 1261541482049127155

Posting Komentar

emo-but-icon

Beranda item

IKLAN

IKLAN

ORGANISASI PROFESI

TRENDING TOPIC