Loading...

Komisioner KPU Harapkan Pilkada Ambon Berkualitas

Ambon, Maluku Channel.com Komisioner KPU RI Ferry Kurnia Rizkiyansyah menyatakan, penyelenggaraan Pemilihan Kepala daerah (Pilkada) Wali Kota dan Wakil Wali Kota Ambon serentak di kota Ambon harus berkualitas.

Ambon mempunyai sejarah untuk melahirkan mekanisme Pilkada yang beradab dan berkualitas sehingga dipastikan akan terwujud penyelenggaraan Pilkada yang damai.

"Kita yakin dari timur Indonesia yakni kota Ambon akan lahir Pilkada yang berkualitas dan harus menjadi catatan penting bagi seluruh penyelenggara," katanya saat pelaksanaan kampanye damai di Ambon, Jumat (28/10/2016).

Ia mengatakan, semangat persatuan dan persaudaraan harus digelorakan dalam momentum Pilwakot Ambon oleh penyelenggara yakni KPU, Panwaslih, pasangan calon dan tim pendukung dan pengusung.

Netralitas penyelenggara Pilkada juga penting selain menjaga aktivitas pasangan calon. Netralitas kemandirian dan integritas penyelenggara pemilu baik KPU, panwaslih hingga ke jajaran terendah yakni KPPS harus dijaga.

"Hal tersebut menjadi harga mati yakni terkait integritas kemandirian dan independen itu sendiri penyelenggaraan Pilwakot Ambon berkualitas dan menjadi contoh bagi daerah lain di Indonesia yang melaksanakan Pilkada serentak tahun 2017," ujarnya.

Menurut Ferry, pasangan calon dan tim pendukung juga diharapkan tetap pada koridor yang ditentukan karena pada prinsipnya masyarakat telah memiliki pilihan.

Pemilih pada Pilkada untuk provinsi Maluku setidaknya ada lima daerah yakni Kota Ambon, Kabupaten Maluku Tengah, Seram Bagian Barat (SBB), kabupaten Buru dan Maluku Tenggara Barat (MTB).

"Para pemilih harus terdaftar dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT) yang merupakan syarat utama, yang terpenting setelah tahapan pencalonan, kampanye, proses pemutakhiran data merupakan hal penting," ucap dia.

Diakuinya, proses pendidikan politik bagi masyarakat menjadi suguhan bagi masyarakat yakni informasi yang benar terkait pasangan calon seperti visi dan misi.

Ruang pendidikan politik bagi masyarakat itu yang penting, termasuk di dalamnya juga menjauhi pelaksanaan kampanye yang anarkis dan tidak berkualitas.

Dia mengingatkan agar jangan sampai pasangan calon dan tim melakukan aksi anarkisme berupa penghinaan terhadap Suku, agama ras dan antar golongan (SARA).

Selain itu, lanjut dia, jangan juga sampai terjadi pertentangan tentang Pancasila dan UUD 1945, karena dapat mengundang permusuhan maka harus dijauhi semuanya.

"Kita berharap kampanye yang dilakukan berlangsung damai dan berintegrasi," kata Ferry.
Ambon 4513982985414316707

Posting Komentar

emo-but-icon

Beranda item

IKLAN

IKLAN

ORGANISASI PROFESI

TRENDING TOPIC