Loading...

Jumlah Penderita HIV/AIDS di Malteng Alami Peningkatan

Masohi, Maluku Channel.com Wakil Bupati Maluku Tengah Marlatu Leleury menyatakan sampai akhir bulan April 2016, jumlah penderita HIV/AIDS di Kabupaten Maluku Tengah (Malteng) mengalami peningkatan.

"Penyebaran HIV/AIDS di provinsi Maluku sudah ada sejak tahun 1994, mengalami peningkatan dengan angka yang diperoleh secara kumulatif berada pada 2.905 kasus hingga akhir Desember 2015 dan di Maluku Tengah mencapai 263 kasus yang diketahui," kata Marlatu dalam sambutan pada pembukaan Rapat koordinasi dan advokasi Komisi Penanggulangan HIV/AIDS (KPA) tingkat kabupaten Maluku Tengah di Masohi, Sabtu (1/10/2016).

Dijelaskan melalui data dan fakta yang diperoleh KP HIV/AIDS kabupaten Malteng tersebut, maka dipastikan kalau penyakit ini akan menjadi ancaman serius.

"HIV/AIDS sudah menyebar di seluruh wilayah provinsi Maluku, serta akan berpeluang untuk mengancam kebutuhan hidup sosial, ekonomi, politik dan keamanan maupun ancaman musnahnya generasi muda di masa depan termasuk di kabupaten Malteng," jelasnya.

Dengan demikian, berdasarkan jumlah penderita HIV/AIDS yang semakin meningkat ini, ada langkah dan upaya pemerintah untuk melakukan antisipasi, pengendalian dan penanggulangan dengan melibatkan seluruh unsur stake holder di dalamnya dengan mengedepankan berbagai langkah strategis dan serius.

Untuk melakukan tindakan pencegahan dini, lanjut Marlatu, pemerintah membentuk KPA baik di tingkat pusat hingga daerah dengan tujuan untuk untuk meningkatkan efektivitas koordinasi penanggulangan AIDS yang intensif, menyeluruh dan terpadu serta terarah.

Dengan demikian, melalui Rakor advokasi KPA yang diselenggarakan akan mampu meningkatkan efektivitas, sinergitas dan sistem yang kuat maupun strategis berdasarkan kebijakan yang tepat dalam upaya pencegahan,mengobati dan merawat maupun pemberian dukungan kepada pemerintah tentang HIV/AIDS di Malteng.

Rakor dan advokasi KP HIV/AIDS akan merumuskan rencana kerja, dalam rangka optimalisasi kegiatan yang akan dilaksanakan oleh KP HIV/AIDS di masa mendatang guna menjadikan masyarakat yang sehat dan terhindar dari penyakit yang mematikan.

Marlatu mengharapkan agar KPA mampu meningkatkan koordinasi maupun kerja sama lintas sektor secara baik dan benar baik dengan pemerintah daerah, swasta, LSM, tokoh pemuda, tokoh masyarakat dan tokoh agama.

"Koordinasi lintas sektor, untuk memudahkan implementasi terhadap setiap program yang dilakukan agar Malteng bisa berada pada posisi terendah penderita HIV/AIDS, hingga pada akhirnya penyakit yang mematikan ini bisa hilang dari masyarakat di daerah ini," harapnya.

Kegiatan Rakor dihadiri Komisi Perlindungan AIDS (KPA) Maluku Tengah, jajaran TNI/Polri, para pimpinan SKPD, Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat, LSM, Pengurus Persit Kartika Candra Kirana Malteng maupun pengurus Bhayangkari malteng maupun para pimpinan Puskesmas se-kabupaten Maluku Tengah.

Hadir juga dalam rakor tersebut sekretaris Penanggulangan HIV/AIDS Maluku, Azis Syamsudin, dan Ketua Yayasan “Pelangi” Maluku yang bergerak di bidang penanggulangan dan pencegahan penyakit HIV/AIDS dan Malaria, Ros Pentury.
Malteng 1498578192795078681

Posting Komentar

emo-but-icon

Beranda item

IKLAN

IKLAN

ORGANISASI PROFESI

TRENDING TOPIC